judul adress bar

flash vortex

Sunday 4 September 2011

spesifikasi ikan cupang , guppy , molly dan platy pedang

IKAN HIAS

Ikan Cupang (Betta spienciens)

Menurut Perkasa dan Paiman (2002), cupang merupakan salah satu ikan dari keluarga Anabantidae bermarga betta yang sangat berprospek. Menurut beberapa literatur, nama cupang dimiliki oleh marga Trichopsis pumillus (cupang biru) dan Trichophis scalerri (cupang hijau). Namun, di era 60an cupang dengan marga Trichopis tersebut kalah pamor dari cupang marga Betta yang dikenal sebagai ikan laga. Hingga sekarang pun ikan marga Betta ini menjadi semakin populer. Untuk mengenal lebih dekat tetang cupang, ada baiknya diketahui dulu klasifikasinya.
Filum : Chordata
Subfilum : Cranelia
Kelas : Osteichyes
Sub kelas : Adinopterygii
Super ordo : Teleostei
Ordo : Percomophodia
Famili : Anabantidae
Genus : Betta
Spesies : Betta spienciens

Cupang berasal dari perairan-perairan disekitar thailand dan Malaysia. Ia bukan asli Indonesia. Cupang sendiri mulai populer pada 1960-an. Ia akrab disebut siamese fighting fish alias cupang siam lintasan kekar berwarna hitam legam bersirip pendek dan kaku. Itulah cekal-cekal cupang hias (Trabus, 2002).

Ikan Molly


Menurut pendapat Bayu (2010), klasifikasi ikan Black Molly secara lengkap adalah sebagai berikut:
Phylum : Chordata
Class : Osrheichtyes
Ordo : Cyprinodonterdai
Family : Phoechidae
Genus : Poecilia
Spesies : Poecilia sphenaps
Molly dapat dikembangbiakkan kerena mempunyai daya tahan tubuh yang cukup kuat terhadap berbagai kondisi lingkungan yang berbeda-beda sehingga cocok bagi pemula. Sekujur tubuhnya termasuk seluruh sirip. Siripnya berwarna hitam, bentuk tubuhnya persis platy vaniatus. Bagian perut terutama betina membulat, sirip ekornya juga membulat seperti bentuk sebuah kipas (Delami, 2001).

IKAN GUPPY


Menurut Sragen (2009), klasifikasi dari ikan Guppy adalah:
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinodontiformes
Famili : Poecillidae
Genus : Poeilia
Spesies : P. rectulata
Berdasarkan pendapat Daelami (2001), mudah dikawinkan sepanjang tahun tanpa mengenal musim dan tidak memerlukan perlakuan khusus tetapi sangat peka terhadap perubahan air secara mendadak, terutama suhu, daya tarik yang sangat kuat adalah sirip ekornya yang lebih besar dan lebih lebar dari badannya sehingga penampilannya sangat unik. Pertumbuhan maksimal yan dicapai ikan betina 7 cm, sedangkan ikan jantan 3,75 cm.

IKAN PLATY PEDANG


Menurut Zipecode (2010), klasifikasi platy pedang antara lain:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Osteichtyes
Sub kelas : Achnoptyrygii
Ordo : Cypinodonitifames
Family : Poecilidae
Genus : Xiphophorus
Specific name : Macuates
Scientific name : Xiphophorus maculatos
Pada tubuh modifikan dalam bentuk dan ukuran dan berbagai sirip terjadi antara kedua jenis kelamin. Tambahan dengan berbagai warna tubuh, sejumlah variasi sirip (misalnya hi-sirip lytctai atau kombinasi keduanya) telah dikembangkan (Tamara dkk, 2001).
Menurut Gaaza (2009), platy berada  di sungai-sungai di Amerika Tengah. Ikan ini mempunyai warna yang indah dan beragam varietas. Varietas yang umum adalah Scerdtail, Highfin, Mickey mouse, Tutedo dan Radweg. Ikan ini mudah dipelihara dan sangat lemah. Tara-rata ikan ini berukuran 5 cm dan platy betina berukuran lebih besar dari pada yang jantan. Platy ekor pedang (Xiphorus xiphidum) variasi warna-warna utama berupa merah dan jingga ditemukan pada jenis highfin

No comments:

Post a Comment