1. Ilmu Pengetahuan ; Ilmu pengetahuan dapat menjangkiti para ulama  (para intelektual) karena dengan ilmunya ia merasa tinggi dan orang lain  tidak mampu menyainginya.
2. Amal dan Ibadah ; Orang ahli ibadah dan zuhud tidak dapat juga terlepas dari nistanya kesombongan ini. Kesombongan itu menyelinap ke dalam diri mereka, baik menyangkut urusan agama maupun dunia.
Dalil Hadits: “Cukuplah seseorang dinilai telah melakukan kejahatan bila ia merendahkan saudaranya sesama muslim.” (HR. Muslim)
2. Amal dan Ibadah ; Orang ahli ibadah dan zuhud tidak dapat juga terlepas dari nistanya kesombongan ini. Kesombongan itu menyelinap ke dalam diri mereka, baik menyangkut urusan agama maupun dunia.
Dalil Hadits: “Cukuplah seseorang dinilai telah melakukan kejahatan bila ia merendahkan saudaranya sesama muslim.” (HR. Muslim)
3. Nasab/Keturunan ; Orang yang memiliki nasab mulia akan menganggap orang lain hina.
Dalil  Hadits: “Hendaklah orang-orang meninggalkan kebanggaan terhadap nenek  moyang mereka yang telah menjadi batu bara di neraka jahanam atau (jika  tidak) mereka akan menjadi lebih hina di sisi Allah dari kumbang yang  hidungnya mengeluarkan kotoran.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dan Ibnu  Hibban)
4. Harta Kekayaan ; Hal ini terjadi pada hartawan dan raja-raja yang membanggakan harta kekayaannya. (QS. Qashash (28) :79)
5. Kecantikan dan Ketampanan
6. Kekuatan dan Keperkasaan
7.  Pengikut, pendukung, murid, pembantu keluarga, kerabat dan anak ; Hal  ini dapat terjadi bagi para pemimpin baik negarawan, raja, pemuka  ataupun ulama yang bersaing memperbanyak anggotanya


No comments:
Post a Comment