judul adress bar

flash vortex

Thursday, 17 February 2011

Puisi Rinduku


Entah berapa kali aku harus katakana padamu
Bahwa rindu yang ada di dalam darahku adalah rindumu
Diamlah dan dengarkan suara suara hatiku yang hanya menyebut namamu
Diantara bisunya malam, inilah cintaku yang kan selalu untukmu

Kasih lihatlah purnama ini begitu begitu indah
Walau tak seindah senyummu yang terakhir kali
Teringat senyumu diantara bintang dan bulan
masih terdengar desahan suaramu lewat hembusan angin dan gesekan dedaunan

apakah kau rasakan juga rasa ini rasa yang selalu menggangguku
inginku Lihat kembali matamu yang  dipenuh  cinta



 

No comments:

Post a Comment